SEPI Job di Tengah Pandemi , Group Orkes melayu Ini Banting Setir jualan ini
Pandemi covid-19 yang tengah menerjang rupanya berdampak besar pada dunia hiburan Tanah Air pada umumnya bahkan sangat di rasakan juga artis lokal yg biasa manggung dari kampung ke kampung dan dari hajatan ke hajatan lainnya
Tak main-main, tak sedikit job dan jadwal manggung yang terpaksa ditunda sampai batas waktu yg belum di tentukan penayangannya lantaran adamya pandemi covid-19 dan di berlakunya Pembatasan Sosial yang diterapkan pemerintah.
Salah satu group musik orkes melayu yang terkena imbasnya ialah D'Rombonk yg biasa manggung di undangan hajatan kampung ke kampung.
Dikenal sebagai group orkes kpung yang laris manis menghiasi hajatan, group ini harus gigit jari ketika banyak pekerjaan dan job jadwal manggung yang batal gara-gara pandemi corona.
Alhasil, group musik orkes melayu ini hanya bisa menghabiskan hari-harinya di rumah yang terletak di Desa Dono Kecamatan sendang Kabupaten Tulungagung.
Group musik orkes melayu ini akhirnya mencoba peruntungannya dengan menjual madu pahit, untuk menutupi kebutuhan hidup.
Bang sarkum dan mas unyil ( anggota Group musik D'Rombonk ) sekarang jadi penjual madu karena masa pandemi , ucap salah satu konsumen melihat potret kedua anggota d'rombonk yang menjelma jadi pedagang madu , terpantau foto di salah media sosial.
mereka pun lantas menceritakan alasannya mendadak menjadi penjual madu
Usut punya usut, merasa prihatin usai melihat kebutuhan pangan yang mulai langka akibat pandemi covid tabungan pun menipis.
"Memanfaatkan peluang dam hobby yg bisa di kerjakan di rumah " ucap salah satu anggota group ini.
Sarkum dam unyil Narji mengisahkan.
bahwa ia dan kawan-kawan berhasil menemukan peluang berbisnis jualan tanpa modal dengan memanfaatkan gadged yg tersisa . modal kuota jadi pengusaha ucapnya
" kita ngapain panik sih, ada Handphone yang kita gunakan untuk usaha " sambungnya dengan nada bersemangat.
Komentar
Posting Komentar